Bogordaily.net – Pertemuan antara Prabowo, tokoh yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2024, dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin kemarin telah memicu kehebohan di kalangan publik.
Pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Susi bisa dipilih sebagai pasangan Prabowo dalam pertarungan pilpres mendatang.
Namun, dugaan tersebut langsung ditolak oleh Susi.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa Prabowo tidak akan memilih “orang gila” seperti dirinya sebagai cawapres.
“Nggak ada lah (dicalonkan jadi cawapres). Masa Pak Prabowo sampai memutuskan untuk ajak saya. Prabowo nggak cukup gila untuk ambil orang gila seperti saya,” ungkap Susi kepada wartawan saat diwawancarai di Pangandaran.
Sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan ke Internasional Beach Strip di Pangandaran, Jawa Barat, untuk memberikan bantuan kapal mesin kepada para nelayan setempat.
Ia juga berjanji akan kembali ke Pangandaran untuk memberikan bantuan kapal lainnya.
Meskipun Prabowo tidak membahas isu calon presiden dalam kunjungan tersebut, namun pertemuan Susi dengan Prabowo semakin meningkatkan perbincangan di kalangan publik.
Di sisi lain, Prabowo juga bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang kembali dari ibadah haji pada 9 Juli 2023.
Pertemuan ini juga menarik perhatian publik terkait spekulasi bahwa Cak Imin akan menjadi cawapres Prabowo.
Melihat “head to head” antara Susi dan Cak Imin, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya, terutama dalam hal elektabilitas.
Susi Pudjiastuti, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2019 di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, menjadi sorotan setelah ia berhasil memerangi mafia ikan yang melakukan penangkapan ilegal di perairan Indonesia.
Ia dikenal sebagai “Srikandi” yang tegas dalam memberantas pencurian ikan dengan cara meledakkan dan menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri hasil laut Indonesia.
Meskipun begitu, Susi telah menyatakan ketidakinginan untuk melanjutkan karir politik dan ingin fokus membangun perusahaannya.
Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, sebuah perusahaan ekspor hasil perikanan, dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air, sebuah maskapai logistik di Jawa Barat.
Berdasarkan survei dari SMRC, elektabilitas Susi sebagai calon presiden atau cawapres dalam pemilu 2024 hanya mencapai 0,2 persen dari total suara.
Survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) juga menunjukkan angka elektabilitas 0,3 persen untuk Susi Pudjiastuti.
Di sisi lain, elektabilitas Cak Imin menunjukkan tren yang berbeda. Sebagai Ketua Umum PKB, ia mendapatkan dukungan yang luas dari berbagai pihak.
Cak Imin bahkan masuk dalam lima besar calon presiden/cawapres dalam survei yang dilakukan oleh Pollmark Research Center.
Survei ini dilakukan di Jawa Timur dan menunjukkan angka elektabilitas sebesar 4,8 persen untuk Cak Imin.
Nama Cak Imin berada di bawah nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang memperoleh angka 5,2 persen.
Meskipun begitu, hingga saat ini Prabowo belum menunjukkan tanda-tanda siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Hasil survei masih dapat berubah, dan pengumuman resmi mengenai cawapres Prabowo akan segera dilakukan oleh Prabowo sendiri.***