daulatrakyat.com – Solivina Nadzila, seorang selebgram terkenal dari kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, jadi sorotan publik setelah ditangkap oleh Polresta Bandung pada tanggal 16 Agustus 2023.
Penangkapannya terkait dengan perannya sebagai brand ambassador untuk situs judi online.
Profil Solivina Nadzila
Dengan 68,2 ribu pengikut di akun Instagramnya, @nnadzila_, selebgram Bandung ini telah mencuri perhatian sebagai seorang selebgram.
Namun, kontroversi muncul ketika ia sering membagikan foto dan video dirinya menggunakan pakaian dalam dengan tulisan “alexistogel.”
Bahkan, dalam akun Instagram @alexistoto.official, ia tampak berpose seksi dan memakai pakaian dalam yang mempromosikan situs judi online.
Pemasaran Kreatif
Sebagai brand ambassador untuk empat situs judi online, termasuk @alexistoto.offical, @thesbotop.com, @aladin138, dan @MP777, Solivina Nadzila memiliki cara unik untuk mempromosikan situs-situs tersebut.
Ia sering memanfaatkan akun media sosialnya untuk berpose dan menari-nari menggunakan pakaian dalam yang menampilkan logo judi online.
Langkah ini menimbulkan reaksi yang kontroversial dan kehebohan di kalangan warganet.
Penyelidikan Polisi
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan bahwa kasus judi online terungkap setelah banyak insiden kriminalitas terkait judi online terjadi.
Dalam penyelidikan, Solivina Nadzila terbukti memanfaatkan akun media sosialnya untuk mempromosikan situs judi online.
Ia menampilkan tarian-tarian dengan pakaian dalam yang mencolok, berikut logo dari situs judi online, seperti Alexis Togel.
Implikasi Hukum dan Imbauan
Solivina Nadzila tidak sendirian dalam perannya, karena dua admin situs judi online juga ditangkap.
Kusworo Wibowo mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda oleh rayuan judi online dan menggarisbawahi konsekuensi hukum yang serius.
Ia menegaskan bahwa individu yang terlibat dalam promosi atau administrasi situs judi online juga dapat dihadapkan pada hukuman sesuai UU ITE.
Kesimpulan
Kasus Solivina Nadzila menggambarkan bagaimana sosial media dan promosi kreatif dapat digunakan dalam ranah yang salah dan kontroversial.
Penangkapan ini mencerminkan upaya hukum untuk menekan penyebaran dan promosi perjudian online.
Seiring dengan kasus ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan sadar akan dampak hukum dari keterlibatan dalam aktivitas ilegal seperti judi online.***
