Menu

Mode Gelap

Hankam · 3 Aug 2023 23:42 WIB ·

Melawan Saat Rumah Mau Dirampas, Guruh Soekarnoputra Mau Lawan Mafia


					Melawan Saat Rumah Mau Dirampas, Guruh Soekarnoputra Mau Lawan Mafia Perbesar

daulatrakyat.com – Guruh Soekarnoputra, anggota DPR dari PDIP, mengungkapkan bahwa sengketa rumah tersebut dengan Susy Angkawijaya bermula dari urusan pinjam-meminjam uang.

Mediasi telah dilakukan sejak tahun 2011, namun masalah ini terus berlanjut hingga kini.

Ia merasa di pihak yang benar dan mencurigai adanya mafia peradilan yang terlibat dalam kasusnya.

Guruh Soekarnoputra Mau Memberantas Mafia

Dia mengungkapkan bahwa pengacaranya akan menjelaskan secara lebih detail.

Dia merasa terpanggil untuk memberantas mafia, terutama dalam hal peradilan, pertanahan, dan mafia lain yang beroperasi di negara ini.

Guruh menambahkan bahwa hati nuraninya merasakan ketidakadilan dan penganiayaan dalam kasus ini.

“Nanti biarkan pengacara saya yang menerangkan. Intinya adalah bahwa saya merasa di pihak yang benar dan saya terpanggil untuk memberantas mafia. Terutama dalam hal ini mafia peradilan dan mafia pertanahan dan mafia-mafia lainnya yang ada di negara ini,” ujarnya.

Guruh Kehilangan Gugatan Perdata

PN Jaksel akan segera mengeksekusi rumah Guruh Soekarnoputra setelah dia kalah dalam gugatan perdata melawan Susy Angkawijaya.

Putusan pengadilan menetapkan ganti rugi materiil sebesar Rp 23 miliar.

Guruh sudah diminta meninggalkan rumah tersebut sejak tahun sebelumnya, namun eksekusi direncanakan pada tanggal 4 Agustus 2023.

Proses Hukum Perdata Berlanjut

Pejabat humas PN Jaksel menjelaskan bahwa eksekusi rumah ini merupakan bagian dari proses hukum perdata yang berlangsung antara Guruh Soekarnoputra dan Susy Angkawijaya.

Guruh telah diberi peringatan lebih dari tiga kali untuk mengosongkan rumah sejak tahun 2020.

Proses ini akan dilanjutkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Jadi sebenarnya mengenai eksekusi pengosongan tanah dan bangunan itu merupakan proses hukum secara perdata,” kata Pejabat humas PN Jaksel, Djuyamto.***

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM

4 February 2025 - 13:51 WIB

BRI Microfinance Outlook 2025: Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer sebut UMKM Butuh Ekosistem Kuat, Sejalan Dengan Inisiatif BRI

4 February 2025 - 13:48 WIB

Dimanakita.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem UMKM melalui berbagai inisiatif strategis. Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer dalam gelaran BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di Nusantara Hall ICE BSD (30/1) menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM dalam meningkatkan skala dan integrasi dengan ekonomi yang lebih luas. Ia menekankan bahwa keberhasilan UMKM sangat dipengaruhi oleh bagaimana UMKM dapat tumbuh dalam ekosistem yang memungkinkan skala usaha meningkat dan integrasi dengan sektor ekonomi lainnya terjadi secara efektif. Menurut Romer, tantangan utama dalam kebijakan terkait UMKM adalah kecenderungan untuk terlalu berfokus pada bantuan keuangan tanpa mempertimbangkan skala usaha dan integrasi ekonomi. “Jika ingin serius membantu banyak usaha kecil berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar di Indonesia, maka yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menciptakan tempat-tempat di mana usaha kecil ini dapat berkembang dan berhasil,” ujarnya. BRI memiliki inisiatif strategis dalam membangun ekosistem ekonomi desa melalui program unggulan Desa BRILiaN. Program ini berfungsi sebagai inkubasi yang berfokus pada pengembangan desa melalui empat pilar utama: penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan keberlanjutan. Hingga akhir tahun 2024, BRI telah membina 4.327 desa BRILiaN di seluruh Indonesia, meningkat signifikan dibandingkan 3.178 desa pada tahun sebelumnya. Desa BRILiaN merupakan wujud komitmen BRI sebagai agent of development yang terus mendukung upaya pemberdayaan desa di seluruh Indonesia. Program menjadi salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan seperti hyperlocal ecosystem yang akan membentuk suatu ekosistem konsolidasi mikro. Dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) usaha mikro melalui Klasterkuhidupku. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha mikro melalui pelatihan usaha serta pemberian bantuan sarana dan prasarana yang diberikan secara selektif. Dengan inisiatif ini, UMKM diharapkan dapat berkembang lebih cepat dan memiliki daya saing di tingkat lokal maupun nasional. Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI fokus kepada bisnis UMKM dan konsisten menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM. Komitmen tersebut kami wujudkan antara lain melaui penyaluran kredit kepada UMKM sebesar Rp 1.106 triliun atau 82 persen dari total Kredit BRI yang sebesar Rp. 1.353 Triliun per September 2024. Sunarso juga mengungkapkan bahwa integrasi pelayanan kepada Ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro BRI, telah memperluas layanan kepada UMKM secara keseluruhan, sehingga saat ini telah menyalurkan kredit kepada total 50 juta nasabah UMKM, termasuk di dalamnya 36 juta nasabah Ultra mikro. “Hasil riset BRI menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM tidak hanya melalui penyaluran kredit, tetapi membutuhkan pendampingan dan edukasi untuk menabung. Saat ini, BRI telah melayani lebih dari 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM”, ungkapnya. Sunarso pun menjabarkan berbagai Program Pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh BRI yang diantaranya adalah sebagai berikut: AgenBRILink Inisiatif BRI untuk sharing economic, melibatkan warung kelontong yang menjalankan fungsi perbankan dengan digitalisasi bisnis proses. Saat ini jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,06 juta agen, dengan volume transaksi mencapai Rp1.589 Triliun Desa BRILiaN Merupakan program pengembangan ekonomi desa sesuai potensi spesifiknya (desa wisata, desa kerajinan, desa pertanian, dll.), saat ini jumlah Desa Brilian yang diberdayakan BRI telah mencapai 4.327 Desa. PARI Integrated Commodity Platform yang memberikan kemudahan bagi pelaku ekosistem berdasarkan komoditas. Saat ini telah terdapat 85.298 user PARI. Klasterku Hidupku Program pemberdayaan berdasarkan kesamaan usaha dalam klaster/kelompok usaha. Saat ini jumlah klaster usaha yang diberdayakan BRI telah mencapai 33.804. LinkUMKM Merupakan Platform Online yang bertujuan membawa UMKM Indonesia naik kelas melalui rangkaian program pemberdayaan terpadu, dan saat ini telah digunakan 8,9 juta user LinkUMKM. Rumah BUMN Wadah bagi kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan UMKM. Saat ini BRI telah memiliki 54 rumah BUMN yang tersebar diseluruh Indonesia.***

Ijazah Ditahan, Masa Depan Dipertaruhkan, Cici Cempaka Soroti Masalah Pendidikan di Bogor

4 February 2025 - 13:40 WIB

Ijazah Ditahan, Masa Depan Dipertaruhkan, Cici Cempaka Soroti Masalah Pendidikan di Bogor

Satset! Walikota Bogor Dedie A Rachim Kunjungi Wamen LH Minta Dukungan Pengelolaan Sampah

14 January 2025 - 23:38 WIB

Walikota Bogor Dedie A Rachim Kunjungi Wamen LH Minta Dukungan Pengelolaan Sampah

Wamendagri Bima Arya Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Bogor

6 January 2025 - 17:37 WIB

Wamendagri Bima Arya Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Bogor

Drama Perampokan di Bogor, Penghuni Disekap Pajero Digondol

27 December 2024 - 16:14 WIB

Drama Perampokan di Bogor, Penghuni Disekap Pajero Digondol
Trending di Hankam