Menu

Mode Gelap

Hankam · 25 Aug 2023 22:54 WIB ·

Soal Bubarkan KPK, Jokowi Jawab Begini


					Soal Bubarkan KPK, Jokowi Jawab Begini Perbesar

daulatrakyat.com – Bubarkan KPK sempat jadi isu panas setelah dilontarkan Megawati Soekarnoputri.

Presiden Jokowi pun menjawab usulan Megawati Soekarnoputri soal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, pernah memberikan “request” mengejutkan kepada Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menurutnya kurang efektif.

Bagaimana Jokowi merespons keinginan kontroversial ini?

Ternyata, Jokowi memuji KPK sebagai entitas yang kuat.

Menurutnya, KPK telah menjadi lembaga yang hebat, dan pendekatan yang diterapkan dalam memerangi korupsi telah terbukti efektif.

“Lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Brahrang, di Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat (25/8/2023).

Presiden juga menyoroti upaya KPK dalam menjalankan operasi tangkap tangan (OTT) secara intensif terhadap individu yang diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Meskipun memberikan pujian, Jokowi menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap setiap lembaga, termasuk KPK.

Ia berpendapat bahwa setiap organisasi pasti memiliki area di mana peningkatan diperlukan dan itulah yang perlu dievaluasi dan diperbaiki.

“Mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, saya kira semua lembaga pasti ada kurangnya. Itu yang harus diperbaiki, harus dievaluasi,” tuturnya.

Mega sebelumnya telah mengusulkan kepada Jokowi agar membubarkan KPK dengan alasan ketidakefektifannya.

Menurutnya, meskipun KPK ada, kasus korupsi masih merajalela di Indonesia, dan penegakan hukum dianggapnya belum memuaskan.

Dalam penjelasannya, Megawati menunjukkan rasa frustrasinya terhadap kondisi penegakan hukum di Indonesia.

“Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, ‘sudah deh bubarkan saja KPK itu pak, menurut saya nggak efektif,” katanya di Tribrata Dharmawansa, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (21/8/2023).

Ia mengundang semua pihak untuk melihat kondisi masyarakat yang masih menderita sementara kasus korupsi terus terjadi.

Kritik tajamnya terhadap efektivitas hukum dan keprihatinannya terhadap kesejahteraan rakyat menjadi sorotan dalam pernyataannya.***

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apa Kabar Masa Depan Tambang Rakyat di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran?

31 October 2024 - 12:43 WIB

Apa Kabar Masa Depan Tambang Rakyat di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

30 October 2024 - 21:40 WIB

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

Kekayaan Tom Lembong Tersangka Korupsi Impor Gula Rp 100 Miliar Lebih

30 October 2024 - 21:32 WIB

Kekayaan Tom Lembong Tersangka Korupsi Impor Gula Rp 100 Miliar Lebih

Ikhtiar Pemkot Bogor Menurunkan Angka Stunting, Intervensi Baduta Jadi Fokus Kelurahan dan Kecamatan

28 October 2024 - 18:24 WIB

Ikhtiar Pemkot Bogor Menurunkan Angka Stunting, Intervensi Baduta Jadi Fokus Kelurahan dan Kecamatan

Indonesia Usung Isu Penguatan Kerja Sama Kebijakan UMKM dalam The 18th ACCMSME di Bali

22 October 2024 - 19:10 WIB

Indonesia Usung Isu Penguatan Kerja Sama Kebijakan UMKM dalam The 18th ACCMSME di Bali

Direktur Utama BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai CEO of The Year, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi Pada detikcom Awards 2024

18 October 2024 - 17:03 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai CEO of The Year, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi Pada detikcom Awards 2024
Trending di Hankam