Menu

Mode Gelap

Hot News · 10 Aug 2023 17:18 WIB ·

Tuntunan Demo Buruh Hari Ini, Cabut UU Cipta Kerja!!


					Tuntunan Demo Buruh Hari Ini, Cabut UU Cipta Kerja!! Perbesar

Bogordaily.netKamis, 10 Agustus 2023, Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) melancarkan aksi demo yang monumental di ibu kota, Jakarta.

Dalam aksi yang diorganisir secara masif ini, para pekerja keras dari berbagai organisasi serikat buruh.

Juga petani, mahasiswa, serta kelompok masyarakat sipil berbaur menjadi satu, mempertunjukkan kebulatan tekad mereka untuk merubah nasib.

Tak Ada Tempat bagi UU Cipta Kerja

Sorotan tajam GEBRAK jatuh pada Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, yang dinilai merugikan berbagai lapisan masyarakat.

Aksi unjuk rasa ini adalah panggilan keras bagi pemerintah untuk membatalkan dan mencabut UU kontroversial tersebut.

Mereka memandang bahwa UU Cipta Kerja telah menimbulkan dampak negatif terutama bagi kaum buruh, petani, masyarakat adat, mahasiswa, serta kalangan masyarakat kecil yang tengah berjuang.

Perjalanan Aksi Demo Buruh 10 Agustus 2023

Titik awal aksi unjuk rasa ini adalah Gedung ILO di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Dari sana, gelombang massa yang mewakili berbagai sektor masyarakat akan bergerak dengan kebersamaan yang mengesankan, menuju Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara.

Pukul 11.00 WIB di hari yang sama, mereka akan menampilkan suara bersatu dalam tuntutan perubahan.

Lebih dari Sekadar Tuntutan

Namun, tuntutan tidak berhenti pada pencabutan UU Cipta Kerja. GEBRAK melontarkan serangkaian tuntutan lain yang semakin meluas cakupannya.

Mereka menyerukan agar seluruh kebijakan dan peraturan hukum yang bertentangan dengan konstitusi (termasuk UU Minerba, KUHP, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas, serta peraturan pelaksana UU Cipta Kerja dan UU ITE) dihapuskan dari landasan hukum yang berlaku.

Suara Petani, Ruang Akademik, dan Hak Demokrasi

GEBRAK juga mendesak pencabutan Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 yang mengatur waktu kerja dan upah di perusahaan industri padat karya dengan orientasi ekspor, yang terdampak perubahan ekonomi global.

Selain itu, mereka memprotes keras bank tanah, liberalisasi agraria, dan pembebasan tanah yang merugikan petani.

Selanjutnya, tuntutan dilancarkan untuk menjaga kebebasan akademik dan menghentikan upaya pembungkaman ruang demokrasi di lingkungan akademik.

Tak lupa, GEBRAK juga menuntut akhir pada represi dan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat di seluruh sektor masyarakat.***

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jiva Carnival Hadir di Adhi City Sentul: Festival UMKM, Wahana Bermain, dan Hiburan Musik di Kabupaten Bogor

8 February 2025 - 11:46 WIB

Jiva Carnival Hadir di Adhi City Sentul: Festival UMKM, Wahana Bermain, dan Hiburan Musik di Kabupaten Bogor

Beri Kemudahan Perjalanan Ibadah, BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025

8 February 2025 - 11:35 WIB

1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI

7 February 2025 - 18:54 WIB

1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida

7 February 2025 - 18:46 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida

Di Hadapan Wamen ESDM, Tetangga Presiden Prabowo di Bogor Ngeluh Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg

4 February 2025 - 14:10 WIB

Di Hadapan Wamen ESDM, Tetangga Presiden Prabowo Ngeluh Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg

Gas Melon Langka di Bogor, Penjualan Dibatasi

31 January 2025 - 18:24 WIB

Gas Melon Langka di Bogor, Penjualan Dibatasi
Trending di Hot News