daulatrakyat.com – Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak, membantah adanya pembicaraan khusus antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Habib Rizieq Shihab pada Rabu (27/9/2023) malam.
Yusuf menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut hanya datang untuk memenuhi undangan pernikahan.
Dalam klarifikasinya, Yusuf membenarkan kehadiran Anies dan Muhaimin di pernikahan putri keenam Habib Rizieq.
“Fotonya benar sekali, tidak salah. Pasangan AMIN, yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, hadir dalam akad nikah putri Habib Rizieq yang keenam,” ujarnya seperti diberitakan Suara.com.
Yusuf menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan normatif yang sesuai dengan undangan pernikahan.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada pembicaraan lain di luar acara pernikahan antara AMIN dan Rizieq.
Menurutnya, apabila ada hal lain yang ingin dibicarakan, waktu bisa diatur secara terpisah.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga membenarkan pertemuan Anies-Muhaimin dengan Rizieq.
Namun, mereka menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukanlah pertemuan politik.
Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim, menjelaskan bahwa keduanya hadir untuk memenuhi undangan pernikahan.
“Jadi bukan pertemuan politik atau punya agenda khusus. Kehadiran Mas Anies dan Gus Imin untuk hormat atas undangan pernikahan putri Habib Rizieq Syihab,” tegas Lukmanul.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, juga memastikan bahwa Anies dan Muhaimin hanya hadir untuk memenuhi undangan pernikahan putri Rizieq.
Hermawi menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan pertemuan tersebut dan menganggapnya sebagai silaturahmi yang lumrah.
“Memenuhi undangan adalah sesuatu hal yang lumrah sebagai bagian dari silaturahmi sesama anak bangsa,” kata Hermawi.***