Profil dan Jejak Fredy Pratama Gembong Narkoba Terbesar di Indonesia

Profil dan Jejak Fredy Pratama Gembong Narkoba Terbesar di Indonesia

daulatrakyat.com – Fredy Pratama, gembong narkoba ini menghebohkan, publik. Ia disebut sebagai nama besar dalam dunia narkoba Indonesia.

Jaringannya mengendalikan pasokan narkoba dari Thailand, mengincar pasar Malaysia dan Indonesia.

Read More

Namun, Fredy adalah misteri tersendiri yang terus dikejar oleh Interpol di 4 negara.

Nama-Nama Alias Fredy

Fredy Pratama, punya banyak nama. Ia dikenal sebagai Miming, Fredy Miming, dan Wang Xiang Ming, adalah sosok dengan banyak nama panggilan.

Aset di Kota Banjarmasin

Kota Banjarmasin menjadi saksi bisu atas aktivitas Fredy. Polisi menyegel restoran terkenal yang diduga miliknya, Shanghai Palace, sebagai bagian dari pengungkapan sindikat narkoba internasionalnya.

Fredy bukanlah figur baru di Indonesia. Dia merupakan buronan Interpol di 4 negara: Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Amerika Serikat.

Kemungkinan bersembunyi di The Golden Triangle, surganya perdagangan narkoba di Asia Tenggara, Fredy diketahui menguasai pasar gelap narkoba di Kalimantan Selatan sejak 2013.

Operasi Plastik dan Status Buron

Untuk menghindari kejaran polisi, Fredy diyakini telah melakukan operasi plastik. Sampai saat ini, dia tetap buron, dan masih dalam pengejaran polisi.

Fredy Pratama, Bos Sindikat Gembong Narkoba Terbesar

Pengungkapan sindikat narkoba Fredy Pratama adalah yang terbesar se-Indonesia.

Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian Malaysia dan Kepolisian Thailand, mengungkap sekitar 408 laporan terkait kasus narkoba yang terhubung ke jaringan Fredy Pratama.

39 Tersangka Termasuk Selebgram Palembang

Dari pengungkapan ini, terdapat 39 tersangka yang ditangkap di berbagai daerah sejak Mei 2023.

Menariknya, salah satu tersangka adalah seorang selebgram asal Palembang yang merupakan bagian dari jaringan Fredy.

Fredy Pratama adalah misteri gelap yang terus menarik perhatian, sementara upaya polisi untuk mengungkapnya terus berlanjut.

Semua tersangka yang terlibat dijerat dengan undang-undang narkotika dan sebagian juga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *