daulatrakyat.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyarankan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk melakukan evaluasi menyusul elektabilitas Ganjar-Mahfud yang melorot.
Evaluasi juga diminta Puan dilakukan oleh para partai pendukung Ganjar-Mahfud. Evaluasi diusulkan lantaran elektabilitas turun disinyalir karena sikap Ganjar yang terus mengkritik pemerintah saat ini.
“Untuk TKN dan partai-partai yang mendukung Mas Ganjar itu akan menjadi evaluasi bagi kami. Dan tantangan untuk bisa ke depannya memperbaiki hal-hal yang membuat posisi calon presiden Mas Ganjar dan Pak Mahfud itu mungkin melakukan hal-hal atau suatu pernyataan yang memang harus dievaluasi,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Meski begitu, lanjut Puan, kritikan-kritikan Ganjar terhadap pemerintah berdasarkan data dan fakta.
“Tapi kami meyakini bahwa apapun yang disampaikan itu sudah ada datanya,” ujar Puan.
Sebelumnya, Puan membantah ada instruksi khusus kepada calon presiden Ganjar Pranowo terkait kritikan soal kondisi penegakan hukum di Indonesia. Dalam hal ini, Ganjar memberikan nilai 5 pada penegakan hukum di kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurutnya, itu disampaikan Ganjar berdasarkan data yang dimiliki.
“Enggak ada Instruksi hal-hal seperti itu disampaikan pak Ganjar selaku capres. Pasti beliau menyampaikan hal itu karena punya data yang memang beliau harus sampaikan,” tutur Puan.
Soal apakah kritikan yang disampaikan Ganjar akan berdampak pada naik turunnya elektabilitas, Puan menyebut hal itu pasti akan menjadi bahan evaluasi.
“Ini akan menjadi evaluasi bagi kami PDIP untuk bisa melihat secara baik dan secara jelas, apakah kemudian hal itu memang harus dievaluasi atau tidak. Artinya terkait dengan substansi yang akan disampaikan pak Ganjar,” katanya.
Di sisi lain, Puan menegaskan, posisi PDIP selama ini memang kerap melakukan autokritik, baik disampaikan secara langsung atau tidak.
“Dengan tujuan bagaimana pemerintah dalam melakukan kinerjanya itu bisa memperbaiki diri. Mengevaluasi program-programnya. Sehingga memang sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya adalah untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.***