Menu

Mode Gelap

Politik · 8 Nov 2023 15:09 WIB ·

Ganjar Jawab Celetukan ‘Politik Drama Korea’ Jokowi dan ‘Politik Gagasan’


					Ganjar Jawab Celetukan ‘Politik Drama Korea’ Jokowi dan ‘Politik Gagasan’ Perbesar

daulatrakyat.com – Ganjar Pranowo, calon presiden (capres) Republik Indonesia menjawab celetukan Jokowi soal ‘Politik Drama Korea’.

Ganjar juga menyampaikan soal politik gagasan yang ia usung. Menurutnya, era politik yang merugikan perlu ditinggalkan.

Politik Gagasan versus Politik Perasaan

Menyikapi pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, yang menekankan pentingnya mempromosikan demokrasi yang membangun, Ganjar Pranowo menyoroti perbedaan antara “politik gagasan” dan “politik perasaan.”

Ia menyatakan bahwa dia sepakat dengan pendekatan politik berbasis gagasan.

“Saya ngomong juga ada gagasan,” kata Ganjar di Jakarta dikutip Rabu (8/11/2023).

Menjaga Pertarungan yang Adil

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya menjaga pertarungan politik yang adil dengan menghindari metode yang tidak pantas.

Dia percaya bahwa dengan menciptakan kondisi yang setara bagi semua pihak, gagasan-gagasan dapat lebih jujur dan efektif disampaikan.

“Ya gapapa, semua orang bisa berkomentar apapun dan tentu lebih suka dengan gagasan. Saya setuju dengan politik gagasan, maka demokrasi mesti kita kumpulkan dalam porsinya sehingga cara-cara yang kira-kira tidak pas ya jangan dipakai,” tuturnya.

“Sehingga semua punya situasi, semua punya sikap yang sama, punya lapangan yang fair sehingga gagasan-gagasan itu bisa disampaikan dan kita harus jujur,” imbuhnya.

Peringatan dari Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyuarakan keprihatinannya terhadap politik yang lebih mirip “sinetron” daripada perdebatan gagasan. Dia menekankan bahwa pertarungan politik harus berfokus pada gagasan dan ide, bukan emosi. Jokowi juga mengingatkan pemenang dan pecundang untuk tetap merendahkan diri.

Semangat untuk Demokrasi yang Sehat
Dalam konteks ini, baik Ganjar Pranowo maupun Jokowi berbicara dalam semangat memelihara demokrasi yang sehat, di mana gagasan dan ide-ide yang konstruktif menjadi fokus utama, sambil menghindari dramatisasi yang merugikan.

Send a message

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Almisbat: Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah Tak Bisa Mencegah Stunting

6 December 2023 - 20:02 WIB

Almisbat: Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah Tak Bisa Mencegah Stunting

Dilaporkan ke Polisi, Ini Profil dan Biodata Aiman Witjaksono Eks Jurnalis yang Jadi Jubir Ganjar-Mahfud

5 December 2023 - 23:14 WIB

Dilaporkan ke Polisi, Ini Profil dan Biodata Aiman Witjaksono Eks Jurnalis yang Jadi Jubir Ganjar-Mahfud

Survei Capres Vesi LKPI, Anies – Prabowo Berebut Suara di Sumsel

4 December 2023 - 22:51 WIB

Nomor Urut Capres 2024, Anies 1, Prabowo 2, Ganjar 3

Caleg DPRD Kota Bogor dari Partai Demokrat Naviri Priliarahma Sapa Warga Ciwaringin

3 December 2023 - 14:18 WIB

Caleg DPRD Kota Bogor dari Partai Demokrat Naviri Priliarahma Sapa Warga Ciwaringin

KAUKUS 89: Debat Pilpres 2024 Sarat Kejanggalan

2 December 2023 - 17:25 WIB

KAUKUS 89: Debat Pilpres 2024 Sarat Kejanggalan

Cak Imin Ingatkan Jokowi Istiqomah

2 December 2023 - 17:16 WIB

Di Depan Kader PKB, Cak Imin: Kalau Kita Tak Menang, Indonesia Terancam Hancur
Trending di Politik