daulatrakyat.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pandangan unik tentang situasi politik menjelang Pemilu 2024, dalam sambutannya di HUT ke-59 Partai Golkar, dia menganggap bahwa politik saat ini penuh dengan drama yang berlebihan.
Demokrasi yang Berkualitas
Di HUT ke-59 Partai Golkar Jokowi mengawali pidatonya dengan mengajak semua pihak untuk memiliki pandangan yang sama dalam upaya mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
Dia menyatakan bahwa dalam kompetisi politik, keinginan untuk menang adalah hal yang wajar, namun yang harus tetap dijaga adalah kualitas demokrasi.
Pesan Kedamaian
Selain itu, Jokowi memberikan pesan penting tentang sikap pasca-Pilpres 2024, mengingatkan bahwa, baik menang maupun kalah, rakyat dan pemimpin politik harus menjaga kedamaian dan bersatu kembali, sejalan dengan pernyataan dari Prabowo Subianto.
Pertandingan Keluarga Bangsa
Jokowi juga menekankan bahwa Pilpres 2024 seharusnya dianggap sebagai pertandingan antara anggota keluarga dan sesama anak bangsa, yang bersatu dalam tekad membangun Indonesia.
Kaesang Tak Hadir, Grace Natalie Mewakili PSI
Selain itu, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, tidak dapat hadir dalam perayaan HUT ke-59 Partai Golkar. PSI diwakili oleh Wakil Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie.
Para elit partai dari Koalisi Indonesia Maju juga hadir, beberapa di antaranya diwakili oleh perwakilan mereka.
Pesan Airlangga Hartarto
Dalam sambutannya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan penghormatan kepada para pemimpin partai yang hadir, termasuk Prabowo Subianto dan Jokowi, serta memperkenalkan perwakilan dari berbagai partai politik yang turut hadir dalam perayaan tersebut.***