Menu

Mode Gelap

Hot News · 4 Nov 2023 20:05 WIB ·

RS Indonesia Di Gaza Utara Dijejali Ribuan Warga Palestina


					RS Indonesia Di Gaza Utara Dijejali Ribuan Warga Palestina Perbesar

daulatrakyat.com – Ribuan warga Palestina menjejali Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza.

RS itu menjadi harapan satu-satunya warga Palestina di Gaza utara di tengah setelah meningkatnya serangan Israel ke daerah tersebut, yang telah dibombardir tanpa henti sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Relawan organisasi kemanusiaan MER-C, Fikri Rofiul Haq mengatakan, banyak korban jiwa dan korban luka-luka yang dilarikan ke RS Indonesia karena rumah sakit tersebut merupakan satu-satunya rumah sakit dengan fasilitas yang cukup memadai di Gaza utara.

“RS Indonesia merupakan rumah sakit terbesar di Gaza utara, sehingga banyak korban luka-luka maupun meninggal dilarikan ke sini,” kata Fikri saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Namun, RS Indonesia di Jalur Gaza saat ini sedang mengalami krisis energi akibat tidak adanya aliran listrik. RS itu kini hanya mengandalkan dua generator untuk menjalankan kegiatannya.

Sayangnya, satu dari dua generator tersebut rusak, sedangkan satu generator yang masih berfungsi terkendala pasokan bahan bakar yang terbatas.

Terbatasnya bahan bakar disebabkan oleh blokade Israel yang membuat pasokannya tidak dapat masuk ke Jalur Gaza.

“RS Indonesia sebenarnya mempunyai panel surya, tetapi itu hanya bisa menyala siang hari dan kekuatan listriknya tidak bisa menghidupkan semua (peralatan rumah sakit), sehingga satu generator itu selalu menyala 24 jam,” tutur Fikri.

Dia mengatakan, saat ini ada lebih dari 2.000 orang yang mengungsi di RS Indonesia.

Setidaknya 1.300 lebih korban jiwa, 60-80 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, telah dibawa ke RS itu dan lebih dari 4.000 korban luka-luka saat ini dirawat di sana.

Fikri mengatakan jumlah korban luka-luka yang sangat banyak membuat mereka harus dirawat di lorong-lorong rumah sakit.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan konflik Palestina-Israel telah menewaskan lebih dari 10.800 orang, termasuk 9.227 warga Palestina.

Pengepungan Jalur Gaza oleh Israel juga telah membuat pasokan kebutuhan pokok seperti makanan, air, dan obat-obatan semakin menipis. (suara.com)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM

20 January 2025 - 20:54 WIB

Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM

Kisah Petani di Merauke yang Produktivitasnya Semakin Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

20 January 2025 - 14:43 WIB

Kisah Petani di Merauke yang Produktivitasnya Semakin Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta

19 January 2025 - 09:55 WIB

Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta

Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Peran BRI Memperkuat Pembangunan Desa melalui Program Desa BRILiaN

18 January 2025 - 13:58 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Peran BRI Memperkuat Pembangunan Desa melalui Program Desa BRILiaN

Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance, BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024

18 January 2025 - 13:54 WIB

Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance, BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara

16 January 2025 - 22:20 WIB

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara
Trending di Hot News