daulatrakyat.com – Survei Capres silih berganti mewarnai dinamika politik menjelang pilpres 2024.
Lembaga survei Poltracking merilis hasil elektabilitas pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi di Jawa Barat.
Dalam hasil survei capres yang digelar pada 28 Oktober – 3 November 2023, Prabowo – Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 39,5 persen mengungguli dua rival lainnya.
Sementara itu, posisi kedua ada Anies Baswedan – Cak Imin yang mendapatkan 32,6 persen dan di posisi buncit ada Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang mendapatkan 25,8 persen.
“Prabowo – Gibran memperoleh 39,5 persen di Jawa Barat,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Jumat (10/11/2023).
Tingginya elektabilitas Prabowo – Gibran selaras dengan tingginya elektabilitas pasangan ini di tingkat nasional.
Berdasarkan hasil survei Poltracking, Prabowo – Gibran mendapatkan 40,2 persen. Pasangan ini lebih unggul 10,1 persen dari Ganjar – Mahfud yang mendapatkan elektabilitas sebesar 30,1 persen.
Sementara itu, di posisi terakhir ada Anies – Cak Imin yang memperoleh 24,4 persen dengan selisih sebesar 5,4 persen dari posisi Ganjar – Mahfud MD.
“Kisarannya margin antara pasangan Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin semakin mendekat,” ungkapnya.
Selain itu, tren elektabilitas Prabowo – Gibran juga mulai mengalami kenaikan secara nasional. Elektabilitas Prabowo – Gibran naik mencapai 9,5 persen dari angka bulan lalu sebesar 30,7 persen.
Di sisi lain, Ganjar – Mahfud justru mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen dari 31,6 persen pada bulan September menjadi 30,1 persen.
Adapun Anies – Cak Imin mengalami kenaikan sebanyak 6 persen, dari sebelumnya hanya 18,4 persen menjadi 24,4 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 28 Oktober – 3 November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel ini diambil dari 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***