Menu

Mode Gelap

Hot News · 3 Dec 2023 22:43 WIB ·

Bersama BRInita Warga Tuminting Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming


					Bersama BRInita Warga Tuminting Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming Perbesar

daulatrakyat.com – Warga Tuminting dan BRI sukses berkolaborasi mengubah lahan timbunan sampah jadi lahan Urban Farming bersama ‘BRInita’.

Hal itu merupakan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terus ditunjukkan BRI dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.

Program BRInita (Bertani di Kota) merupakan salah satu wujud nyata dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung perbaikan ekosistem lingkungan.

Program yang dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia ini mengusung konsep bertani yang memanfaatkan lahan minim di wilayah padat pemukiman atau perkotaan.

Salah satunya di Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Max Pagamus, Ketua Lingkungan 4, Kel. Tuminting, mengatakan bahwa lahan yang dimanfaatkan tersebut sebelumnya merupakan lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga. Lantaran mengganggu lingkungan dari sisi kebersihan dan keindahannya, lahan tersebut pun dimanfaatkan untuk dijadikan tempat bercocok tanam atau urban farming.

Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'

“Dulunya tempat ini adalah lahan timbun, tempat masyarakat membuang sampah. Lalu sekarang dibangun menjadi tempat pembibitan,” ujar Max.

Lebih lanjut Max menjelaskan kalau Lahan Ekosistem Urban Farming yang ada di Kelurahan Tuminting tersebut saat ini pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat.

“Jadi memang lahan ini ada karena dikelola oleh masyarakat. Tujuan pembangunan tempat ini agar masyarakat dapat menjalankan kegiatan bercocok tanam yang hasilnya nanti dapat disalurkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” kata Max.

Di lahan berukuran 10×30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura, seperti cabe rawit (rica), cabe merah keriting, tomat, hingga beraneka ragam sayuran diantaranya terong, timun, labu, dan pakcoy.

Ada juga sereh, kunyit, kemangi, jahe dan tanaman bibit buah seperti kedondong, jeruk, dan alpukat. Selain itu, masyarakat juga membudidayakan ikan lele dan mujair. Khusus lele, warga menempatkannya di wadah seperti ember.

Lebih lanjut Max mengatakan, BRInita di Lingkungan IV, Tuminting, Manado dapat membantu perekonomian masyarakat secara umum dan secara khusus dapat menjadi wadah bagi warga untuk bercocok tanam.

“Jadi memang dapat membantu perekonomian masyarakat, misalnya yang dulunya masyarakat ke pasar membawa uang Rp5-10 ribu untuk kebutuhan dapur, sekarang nggak perlu mengeluarkan setiap hari karena ada urban farming. Selain mendapatkan makanan sehat tanpa pestisida, Masyarakat juga dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu belanja,” ujar Max.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menjelaskan dalam pelaksanaan program BRI Peduli menjadikan peraturan pemerintah sebagai landasan dan ISO 26000 sebagai panduan pelaksanannya. Program BRI Peduli berorientasi pada empat pilar yaitu sosial, lingkungan, ekonomi, serta hukum dan tata kelola.

Melalui BRI Peduli, Perseroan terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungannya, salah satunya dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita menjadi salah satu komitmen nyata BRI bagi pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

“Program ini tidak hanya di satu titik saja, tetapi dilakukan di 21 titik yang tersebar di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu dapat terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat. Kisah inspiratif yang ditunjukkan warga Warga Kelurahan Tuminting Manado diharapkan dapat ditiru dan diadopsi oleh kelompok-kelompok lainnya”, tambah Catur.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Babi Hutan Serang Warga di Sukamakmur Bogor, Dua Orang Tumbang

4 October 2024 - 15:32 WIB

Babi Hutan Serang Warga di Sukamakmur Bogor, Dua Orang Tumbang

Kebakaran Hebat di Katulampa Bogor, Hanguskan Lapak Reparasi Peralatan Kantor

4 October 2024 - 15:24 WIB

Kebakaran Hebat di Katulampa Bogor, Hanguskan Lapak Reparasi Peralatan Kantor

Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah

4 October 2024 - 15:19 WIB

Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah

Habib Rizieq Shihab Gugat Jokowi Menjelang Lengser. Ini Isi Gugatannya!

3 October 2024 - 18:36 WIB

Rizieq Shihab Gugat Jokowi Menjelang Lengser. Ini Isi Gugatannya!

Ngaku, Pemeran Video Viral Sesama Jenis Siswa SMA Vs SMP di Kuningan Dicokok Polisi

3 October 2024 - 18:32 WIB

Ngaku, Pemeran Video Viral Sesama Jenis Siswa SMA Vs SMP di Kuningan Dicokok Polisi

Emas Cebol Arti dan Maknanya yang Wajib Paham Sebelum Investasi

3 October 2024 - 17:46 WIB

Emas Cebol Arti dan Maknanya yang Wajib Paham Sebelum Investasi
Trending di Hot News