Menu

Mode Gelap

Hankam · 21 Dec 2023 11:49 WIB ·

Bupati Bogor Sampaikan Pesan Anti Korupsi di Perayaan Hakordia 2023


					Bupati Bogor Sampaikan Pesan Anti Korupsi di Perayaan Hakordia 2023 Perbesar

daulatrakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Auditorium Bappenda, Cibinong, Kamis 21 Desember 2023.

Dalam peringatan Hakordia tersebut, Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait kasus korupsi yang banyak dilakukan oleh pejabat di Indonesia.

Menurutnya, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak pejabatnya terlibat kasus korupsi. Dan ini merupakan suatu hal yang harus ditangani secara serius oleh Pemerintah.

“Indonesia itu paling banyak pejabatnya yang ditangkap karena korupsi sedunia, dan ini paling banyak,” kata Iwan Setiawan saat memberikan pesan Presiden Jokowi dalam peringatan Hakordia 2023 di Auditorium Bappenda, Cibinong, Kamis 21 Desember 2023.

Iwan menjelaskan, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi kasus korupsi di Indonesia, salah satunya dengan menekankan komitmen yang kuat dari setiap pejabat dan terus mengingatkan agar tidak melakukan tindak korupsi.

“Komitmen bersama untuk menanggulangi atau menyangkal korupsi itu bukan kalimat yang harus diucapkan, tetapi sesuatu yang harus dilaksanakan, itu adalah political wilnya harus ada. Komitmen itu harus dijaga dengan sangat baik,” jelasnya.

“Saya minta untuk pemberantas korupsi harus jalan terus, mudah mudahan tahun 2024 nanti akan menjadi lebih baik,” ujar Iwan Setiawan.

Sebelumnya, dalam peringatan Hakordia di Senayan pada 12 Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang menghambat pembangunan serta merusak perekonomian bangsa.

Jokowi mengatakan terlalu banyak pejabat di Indonesia yang ditangkap dan dipenjara karena korupsi.

“Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, yang menghambat pembangunan, bisa merusak perekonomian bangsa dan juga bisa menyengsarakan rakyat,” kata Presiden Jokowi.

“Kita tahu di negara kita periode 2004-2022, sudah banyak sekali, dan menurut saya terlalu banyak pejabat-pejabat kita yang sudah ditangkap dan dipenjarakan,” ungkap Presiden.***

(Albin Pandita)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BRI Cabang Cikarang Menggelar Buka Puasa Bersama Nasabah

22 March 2025 - 18:48 WIB

BRI Cabang Cikarang Menggelar Buka Puasa Bersama Nasabah

Berhasil Bangun Bisnis, Kopontren Al-Ittifaq Jadi Ekosistem Kopdes Merah Putih

18 March 2025 - 20:28 WIB

Berhasil Bangun Bisnis, Kopontren Al-Ittifaq Jadi Ekosistem Kopdes Merah Putih

Kemensos RI Luncurkan Sekolah Rakyat Bagi Masyarakat Miskin di Bogor

14 March 2025 - 19:43 WIB

Kemensos RI Luncurkan Sekolah Rakyat Bagi Masyarakat Miskin di Bogor

Gubernur Jabar Siapkan Langkah Penting Atasi Permasalahan Lingkungan

14 March 2025 - 19:41 WIB

Gubernur Jabar Siapkan Langkah Penting Atasi Permasalahan Lingkungan

Berhasil Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards

14 March 2025 - 19:37 WIB

Berhasil Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards

Tak Hadir saat Pembongkaran Hibisc Fantasy, Kasatpol PP Ngaku Sedang Ngaji

13 March 2025 - 13:23 WIB

Tak Hadir saat Pembongkaran Hibisc Fantasy, Kasatpol PP Ngaku Sedang Ngaji
Trending di Hankam