daulatrakyat.com – Sendi Fardiansyah makin dekat dengan masyarakat Kota Bogor. Sendi mengajak masyarakat khususnya generasi Z Kampung Loji untuk lebih mencintai budaya Sunda.
Pria yang digadang-gadang akan maju menjadi calon Wali Kota Bogor pada Pilwakot tahun 2024 ini menggelar Pesta Rakyat di Kampung Loji Gang Mesjid, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu 28 Januari 2024.
Kehadiran Sendi Fardiansyah yang juga sebagai Ketua Umum Paguyuban Kreatif Aktif Berwawasan dan Inovatif (Kawani) ini disambut hangat warga. Meski dalam guyuran hujan namun tidak menyurutkan antusias warga untuk menghadiri acara Pesta Rakyat ini.
Selain berdialog langsung, Pesta Rakyat tersebut semakin semarak dengan pertunjukan ‘bodoran’ (komedi, red) kesenian kebudayaan Sunda yakni Reog, juga diselingi pembagian doorprize dengan diiringi alunan lagu organ tunggal.
Dalam agendanya, pemuda kelahiran Bogor, September 1988 ini, mengajak warga untuk mengenal lebih dekat lagi dirinya.
“Alhamdulillah, walau suasana sempat hujan tapi di sini saya merasakan kehangatan dengan sambutan warga yang sangat antusias. Ya, di sini saya perkenalkan diri tentunya, supaya lebih mengenal saja, kan yang mereka tahu hanya ada di papan iklan saja. Jadi dalam agendanya saya berdialog langsung bersama warga,” ucap pria penyuka olahraga sepakbola ini.
Melalui Pesta Rakyat ini, Sendi mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi Z Loji untuk lebih mencintai budaya Sunda. Sebab, saat ini masyarakat khususnya generasi muda sudah mulai melupakan seni kebudayaannya sendiri. Untuk itu Kawani menghadirkan pertunjukan Reog yang merupakan salah satu kesenian asli tatar sunda.
Baca juga: Sambangi Majelis Al-Baasith, Sendi Fardiansyah Cerita Soal Niatnya Maju di Pilwalkot Bogor
“Melalui pesta rakyat di wilayah ini saya mencoba untuk mengedepankan kebudayaan Sunda, yang mana mungkin saat ini masyarakat pada khususnya anak-anak muda sudah mulai melupakannya. Kami dari Kawani ingin mencoba menghadirkan kembali ke kebudayaan Sunda dalam bentuk kesenian bodoran Reog dan lain sebagainya, dengan tujuan ke depan mereka akan lebih mencintai kebudayaan Sunda,” ucapnya.
Sebagai informasi, Kawani yang merupakan kependekan dari Kreatif Aktif Berwawasan dan Inovatif ini menjadi wadah pemuda dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Kawani dalam bahasa Sunda juga punya arti ‘pemberani’. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, Kawani punya makna ‘berkawan’ atau ‘berteman’. Jadi filosofinya pemberani, tapi berkawan dan berteman dengan semua, tutup Sendi.
(Acep Mulyana)