Bebek Lumpuh ala Jokowi
Rezim sengaja mendorong untuk melakukan aksi di KPU dan BAWASLU, semata guna membangun kembali tingkat kepercayaan pada ornament-ornament PEMILU, yaitu KPU dan BAWASLU.
Dan setelah psychologi massa terbangun untuk percaya lagi, baru ditingkatkan mengakui hasil pemilu. Dan yang tidak percaya, silahkan gugat ke MK, dan di MK sudah ada yang menangkal.
Sekrang fokus di gerakan elektoral, yang diawaki Parpol dan gerakan non elektoral yang diawaki relawan/gerilyawan.
Bentuk gerakan non elektoral, yaitu melakukan pressure grup dengan konsentrasi massa aksi.
Sedang gerakan elektoral yg diawaki Parpol, melanjutkan gerakan penghitungan suara, mengawal dan mengamankan suara
Dan gerakan tersebut seperti logam mata uang, saling menguatkan. Dan bila tidak ada salah satu sisi mata uang tersebut, bisa dibayangkan apa yg akan terjadi.
Disisi lain membangun kesadaran akan arti pentingnya pressure grup, juga seperti tegakkan benang basah.
Semua medsos, WAG dikuasai oleh rezim, dan kita hanya sibuk saling melempar postingan. Walau kita sendiri ngga paham tentang kebenaran atau muatan postingan tersebut.
Dan semoga masih ada idealisme ttg ini semua dan segera lakukan rapatkan barisan guna perubahan.
#Bangkit melawan atau mati tertindas
Salam Juang
Ditulis Oleh: Wawan Leak, Pegiat Sosial dan Politik