Menu

Mode Gelap

Politik · 1 Mar 2024 21:35 WIB ·

Demo Massa Pro dan Kontra Pemakzulan Jokowi Bentrok di Depan Gedung DPR


					Demo Massa Pro dan Kontra Pemakzulan Jokowi Bentrok di Depan Gedung DPR Perbesar

daulatrakyat.com  –  Dua kelompok demo yang pro dan kontra dengan pemakzulan Jokowi bentrok di depan Gedung DPR RI.

Sejumlah massa dari Petisi 100 itu terlibat bentrok dengan massa yang mengklaim sebagai mahasiswa pro Presiden Joko Widodo saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI.

Aksi demonstrasi mulanya dilakukan oleh massa demo yang menolak isu pemakzulan Jokowi.

Namun kemudian datang massa dengan yang meminta Jokowi untuk dimakzulkan.

Mereka membawa poster dan spanduk yang berisi tentang pemakzulan Joko Widodo.

Saat baru memulai membentangkan spanduk, massa yang pro memakzulkan Jokowi langsung digeruduk massa penolak.

Masyarakat yang didominasi anak muda berbadan tegap dan berkulit hitam ini kemudian mencoba merampas spanduk yang dibawa massa dari kelompok pro memakzulkan Jokowi.

“Apa kamu?! Apa!” kata salah seorang massa yang menolak isu pemakzulan dengan nada intimidatif di depan Gedung DPR RI, Senin (12/2/2024) seperti diberitakan suara.com.

Tetapi aksi tersebut sigap dilerai petugas kepolisian, meski sempat ada aksi adu dorong. 

Setelah dipisahkan, kedua massa ini saling beradu beradu argumen dari masing-masing mobil komando mereka.

Sementara, massa dari petisi 100 yang mendukung pemakzulan Jokowi didominasi dengan emak-emak dan pria lanjut usia.

Dalam aksinya, massa petisi 100 menyampaikan sejumlah tuntutan yakni;

Pertama, DPR harus segera memulai proses pemakzulan Presiden Jokowi sesuai dengan ketentuan Pasal 7A dan 7B UUD 1945 dengan mengawali pembuktian berbagai perbuatan tercela (sesuai TAP MPR No. VI/2001 dan No. XI/1998), dan pengkhinatan terhadap negara, berupa pembangkangan terhadap sejumlah amanat konstitusi;

Kedua, mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengundurkan diri dan meminta aparat penegak hukum memulai proses pengusutan dugaan tindak pidana Presiden Jokowi, baik korupsi, penyebaran berita bohong, maupun tindak pidana nepotisme;

Ketiga, mengajak berbagai kalangan dan seluruh rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan, untuk bergabung dan terus bersuara tanpa henti, agar kedua tuntutan di atas dapat segera terlaksana.***

 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pelantikan di Istana Negara, Pasangan Walikota Bogor Dedie – Jenal Ikuti Latihan Baris Berbaris

18 February 2025 - 22:40 WIB

Jelang Pelantikan di Istana Negara, Pasangan Walikota Bogor Dedie - Jenal Ikuti Latihan Baris Berbaris

Bupati & Wakil Bupati Bogor Coret Anggarkan Pengadaan Mobil Dinas

7 February 2025 - 18:50 WIB

Bupati & Wakil Bupati Bogor Coret Anggarkan Pengadaan Mobil Dinas

MK Tolak Gugatan Kang Mus, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Resmi Menang di Pilbup Bogor

4 February 2025 - 14:13 WIB

MK Tolak Gugatan Kang Mus, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Resmi Menang di Pilbup Bogor

Alkaba Pulang Demi Lawan Kaum Perusak Demokrasi Bumi Negeri Serumpun Sebalai

20 January 2025 - 14:34 WIB

Dasco Jawab Kabar Megawati Telepon Prabowo Biar Hasto Tak Ditahan KPK

13 January 2025 - 21:44 WIB

Hasto Jelaskan Soal Pantunnya Memuji Mahfud MD

Ridwan Kamil Akui Kekalahan di Pilkada Jakarta

12 December 2024 - 19:00 WIB

Urung Ke MK, Ridwan Kamil Akui Kekalahan di Pilkada Jakarta
Trending di Politik