Bogordaily.net – Jay Idzes kena comeback. Bek Timnas Indonesia itu mengalami nasib sial saat kembali memperkuat klubnya usai membela Timnas Indonesia jeda internasional Maret ini.
Venezia yang diperkuat Idzes kena comeback dan harus rela menelan kekalahan kandang.
Sempat unggul dua gol lebih dulu, Venezia akhirnya menyerah 2-3 dari tamunya, Reggiana pada pertandingan pekan ke-31 Serie B, kompetisi kasta kedua Italia, di Stadion Pier Luigi Penzo pada Senin (1/4/2024) malam WIB.
Tampil sebagai starter dan main penuh di posisi bek sentral dalam skema tiga bek tengah, Jay Idzes tidak mampu menghindarkan klubnya itu dari kekalahan.
Venezia awalnya unggul 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Gianluca Busio (20′) dan Joel Pohjanpalo (33′).
Namun, kemudian Reggiana memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol Manolo Portanova (45+1′), sebelum menggila di babak kedua untuk meraih kemenangan.
Gol bunuh diri bek Venezia, Giorgio Altare (50′) membuat kedudukan menjadi 2-2. Tim tamu akhirnya menang 3-2 setelah gol Edoardo Pieragnolo (65′).
Dengan hasil ini, Venezia harus rela turun ke posisi ketiga klasemen Serie B dengan 57 poin, di bawah Como yang menang pada pekan ke-31 ini dengan memiliki 58 poin di posisi kedua.
Sementara itu, Parma memimpin klasemen dengan 65 poin.
Hanya tim di peringkat pertama dan kedua yang promosi langsung ke Serie A, sementara tim di posisi ketiga hingga kedelapan harus melalui babak play-off untuk memperebutkan satu tiket promosi.
Pelatih Venezia, Paolo Vanoli, bertekad untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya melawan Ascoli pada pekan ke-32.
“Tim tidak seharusnya kehilangan keunggulan dua gol dan ini harus menjadi pelajaran bagi kita. Saya ucapkan selamat kepada Reggiana,” kata eks pemain Parma tersebut.
“Kami harus fokus ke depan, siap bertanding di Ascoli dan tampil dengan performa terbaik. Istirahat tidak relevan dalam hal ini. Untuk meraih impian, kita tidak boleh membuat kesalahan,” lanjut Vanoli.
“Kami perlu meningkatkan kemampuan kami dalam mengontrol permainan dan tetap fokus tanpa merasa puas secara mental.” pungkasnya.(suara.com)