daulatrakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memberikan pembekalan Aparatur Sipil Negara (ASN) pra purnabakti yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), di Lorin Hotel, Babakan Madang, Selasa 11 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut para ASN pra purnabakti diberikan motivasi agar tetap semangat dan produktif.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Suryanto Putra menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas kinerja dan loyalitas selama menjalankan tugas melayani masyarakat dan membangun Kabupaten Bogor.
“Semoga bapak dan ibu semua, selalu sehat, tetap semangat dan produktif. Kiprah dan pengabdian kepada masyarakat tentunya tidak berhenti hanya karena purna tugas. Semangat dan optimisme harus tetap menyala, dan saya harap silaturahmi antara kita tetap terjaga,” kata Suryanto Putra.
Suryanto mengungkapkan, Pemkab Bogor rutin membekali para ASN dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, seperti ketenagakerjaan, wirausaha, budidaya, dan pengelolaan keuangan, untuk menyambut masa pensiun dengan penuh semangat dan optimisme.
“Masa purna bakti bagaikan gerbang menuju babak baru dalam kehidupan. Masa di mana dedikasi dan pengabdian di instansi telah terukir dengan tinta emas. Kini saatnya menyambut babak baru yang penuh dengan peluang dan kesempatan untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita yang tertunda,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy menerangkan, tujuan dilaksanakan pemberian pembekalan pensiun, pertama memberikan motivasi, semangat, dan kepercayaan diri kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun agar dapat melaluinya dengan perasaan bahagia.
“Menciptakan suatu kegiatan baru yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya dan dirinya sendiri pada khususnya baik manfaat moril, spiritual, maupun material. Kedua, memberikan informasi terkait proses layanan pencairan tabungan dan gaji pensiun,” ujar Rusliandy.
Ia menambahkan, peserta diikuti sebanyak 156 orang, dengan rincian, pejabat pimpinan tinggi pratama 2 orang. Pejabat administrator 15 orang, pejabat pengawas dan sub koordinator 28 orang.
Kemudian jabatan fungsional tertentu, dari utama hingga pratama atau terampil 46 orang. Dan pelaksana ada 65 orang.***
(Albin Pandita)