daulatrakyat.com – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata Puncak Bogor belum sepenuhnya mengisi lapak-lapak di Rest Area Gunung Mas.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net dilokasi terlihat beberapa kios masih kosong tak diisi oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) terutama pada hari-hari biasa.
Beberapa pengunjung bahkan sudah mulai berdatangan namun tak sebanyak akhir pekan mendatangi kios para PKL untuk sekedar membeli.
Salah satu PKL yang sudah mengisi Ummi mengatakan bahwa, banyak dari pemilik lapak belum mengisi kios dikarenakan masih trauma atas pembongkaran lapak beberapa waktu lalu.
“Jadi ini emang belum pada diisi semua karena emang kayanya masih trauma. Kalo saya emang disini udah lama dari sebelum pembongkaran awalnya itu dagang di area wisata gunung mas,” kata Ummi kepada Bogordaily.net, Selasa 9 Juli 2024.
Menurutnya, para pemilik PKL sendiri diberikan waktu hingga seminggu kedepan untuk mengisi kios yang tersedia di rest area gunung mas.
“Setau saya kalo dari Pemda sendiri udah ngewaktuin sampe nanti hari Senin suruh pada diisi lapaknya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pindahnya lapak ke rest area sendiri menjadi berkah dikarenakan ramai dikunjungi wisatawan terutama saat weekend dan juga semakin dekat dengan kediamanya.
“Kalo dibilang rame disini alhamdulillah, rezeki mah ada aja, apalagi pas hari Sabtu Minggu kadang pada banyak yang nginep disini, jadi buka sampe malem malah sampe begadang disini, intinya alhadulillah jadi berkah,” ungkap Ummi.
Sebelumnya diketahui, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, memberi ultimatum kepada pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak untuk segera mengisi kios di Rest Area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan Asmawa Tosepu dalam rapat konsolidasi percepatan penataan kawasan Puncak di Rest Area Gunung Mas Puncak, Cisarua, Minggu lalu 7 Juli 2024.
Rapat konsolidasi ini dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan stakeholder terkait.
“Terkait pengisian kios di Rest Area Gunung Mas Puncak, kami memberikan mengultimatum kepada pedagang yang sudah memegang kunci selama satu minggu ke depan untuk segera mengisi,” kata Asmawa.
Namun Pemkab Bogor memberikan kebijaksanaan selama satu minggu setelah hari ini untuk segera mengisi kios.
“Jika mereka tidak mengisi kiosnya, maka akan diberikan kepada pedagang lainnya yang sudah ada dalam daftar tunggu,” ungkap Asmawa.***
Albin Pandita
Kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Rest Area Puncak Gunung Mas. (Albin/Bogordaily.net).
