daulatrakyat.com – Warga Kampung Ciwaringin Boy mengeluhkan keberadaan pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kota Bogor, Jawa Barat. Pasalnya kehadiran pasar tumpah tersebut menimbulkan kemacetan, premanisme hingga gundukan sampah di sekitar lokasi.
“Kami sudah berusaha membuat pengaduan ke Pemkot Bogor, tetapi sudah bertahun-tahun tidak ada tindakan tegas,” ujar Boy warga RT 2/5 Kampung Ciwaringin, Rabu (11/9/2024).
Boy menceritakan asal usul dari pasar tumpah tersebut. Lapak pedagang yang berdiri di trotoar Jalan Merdeka sudah ada sejak lama. Mereka beroperasi dari pukul 21.00-07.00 WIB.
Meski kerap menimbulkan kemacetan dan tumpukan sampah hingga premanisme, namun keberadaan pasar tumpah ini tidak pernah ditindak tegas oleh Pemkot Bogor maupun kepolisian.
“Sempat ada relokasi beberapa kali terhadap pedagang di pasar tumpah presiden, tetapi mereka kembali lagi ke jalan karena Satpol PP sampai aparat kepolisian tidak berani menangkap pelaku yang mengancam mereka,” ujarnya.
Keberadaan pasar itu kini semakin meresahkan warga. Kemacetan parah hingga tumpukan sampah sisa pasar menimbulkan aroma tidak sedap hingga ke pemukiman warga.
“Sudah pasti yang namanya macet jadi makanan sehari-hari, belum lagi sisa sampah pasar yang bau,” kata Boy.***